Istilah-istilah MIDI dan kegunaannya

MIDI Interface
MIDI Interface adalah serangkaian serial ports Pin yang terdiri dari port MIDI IN, MIDI OUT dan MIDI THRU. Port-port inilah yang akan menghubungkan suatu instrumen dengan instrumen lainnya. Port MIDI IN fungsinya adalah untuk menerima data dari instrumen lain, MIDI OUT fungsinya adalah untuk mengirim data ke instrumen lain, dan MIDI THRU fungsinya adalah untuk meneruskan data yang diterima oleh MIDI IN langsung ke MIDI OUT yang ada ke instrumen lain tanpa mengalami perubahan apapun.

Note ON
Note On adalah perintah dari instrumen pengontrol untuk menyembunyikan sebuah nada pada instrumen yang dituju. Sebagai contoh, kalau kita menghubungkan keyboard Roland dengan Yamaha dan kita menentukan Roland sebagai pengontrol dan Yamaha sebagai yang dikontrol, setiap kali kita menekan sebuah tuts pada Roland, MIDI OUT pada Roland akan mengirimkan pesan “Note On” kepada MIDI IN yang ada di Yamaha. Adpun pesan yang akan diterima oleh Yamaha, antara lain note apa yang diinginkan, berapa lama durasinya, velocity, yaitu seberapa keras tuts ditekan.
Patch Change
Patch Change adalah perintah dari pengontrol untuk mengganti program suara pada instrumen yang dikontrol. Sebagai contoh, kalau kita menggunakan keyboard Korg untuk mengontrol keyboard Roland (mengganti jenis suara pada Roland menjadi suara piano) maka kita mengirim pesan Patch Change dari Korg, sehingga suara di Roland berubah menjadi suara piano. Akan tetapi, perintah Patch Change ini ada syaratnya. Kita harus mengingat lokasi dari suara yang ingin kita mainkan pada instrumen yang dikontrol. Misalnya, kalau suara piano ada di bank 1, nomor 2, kita harus benar-benar mengirim pesan sesuai dengan lokasi tersebut. Jika salah bank dan salah nomor, kita tidak akan mendapatkan suara yang kita inginkan.
System Exclusive
Walaupun sekarang sudah zamannya standarisasi MIDI, tetap saja setiap pembuat synthesizer pasti membangun fitur-fitur khusus dalam keyboardnya. Untuk mengendalikan fitur-fitur khusus ini, dibuatlah pesan System Exclusive (SysEx), yang setiap perusahaan synthesizer boleh mendisain System Exclusive ini untuk mengontrol aspek-aspek tertentu yang khusus pada instrumennya. Seluruh nilai parameter sound yang terdapat di dalam sebuah synthesizer dapat direkam ke dalam sequencer.
MIDI Sound Module
MIDI Sound Module adalah sebuah synthesizer yang tidak mempunyai keyboard sendiri, melainkan harus dimainkan lewat keyboard yang terpisah. Dengan kata lain, Sound Module hanya menerima data perintah Note On, SysEx, dll, dan memainkan nada sesuai dengan perintah yang diterimanya. Contoh MIDI Sound Module, antara lain Roland JV1080, dan Ensoniq MR-Rack.
MIDI Sequencer
MIDI Sequencer fungsinya adalah untuk merekam perintah-perintah MIDI dan memainkan kembali rekaman tersebut. Perintah ini bisa berasal dari keyboard controller yang diterima lewat MIDI IN, atau lewat sebuah file yang masuk lewat disket. Selanjutnya, perintah itu akan diteruskan kepada instrumen lain yang dihubungkan ke MIDI OUT. Sehingga sequencer dapat mengendalikan beberapa buah synthesizers atau Sound Module sekaligus. Lazimnya, seorang pemain keyboard akan merekam lagunya ke dalam sequencer, lalu dipanggung dia dapat memainkan ulang lagu tersebut melalui sequencer.
Standard MIDI Files
Standard MIDI Files ( SMF ) adalah sebuah standar yang dibuat oleh MMA agar file yang dibuat oleh sebuah sequencer dapat dibaca oleh sequencer lainnya. Misalnya, kalau Anda membuat sebuah lagu yang komplet dengan iringannya pada keyboard Roland XP-80, lagu tersebut dapat Anda simpan berbentuk file standar MIDI Files didalam sebuah disket. Disket ini lalu dapat Anda masukkan ke dalam keyboard lain, misalnya Korg Trinity. Lagu Anda akan tetap dapat dimainkan di Korg Trinity tersebut karena Korg Trinity dapat membaca file standar MIDI Files tersebut.

MIDI Controller
Untuk mengirim perintah MIDI tidak harus menggunakan perangkat keyboard saja, melainkan ada juga perangkat yang disebut MIDI Guitar Controller, yaitu alat berbentuk guitar yang dapat mengirim sinyal instrumen MIDI ke MIDI In lain untuk mengendalikan instrumen tersebut. Selain Guitar Controller, ada juga Wind Controller (yang berbentuk seperti alat musik tiup), Percussion Controller (yang berbentuk seperti perkusi, misalnya, Roland Octopad, DrumKat) dan alat lain-lain yang nanti akan dirancang di masa depan. Tentu saja alat-alat ini harus sesuai dengan standar yang ditentukan oleh MMA.